--> Skip to main content

Manajemen Perawatan dan perbaikan Kapal

Perawatan dan Perbaikan

Pengertian manajemen :
Mengandung unsur adanya kegiatan yg dilakukan dengan mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Beberapa Pendapat Mengenai Defenisi Manajemen
George R. Terry :
Pencapaian terlebih dahulu melalui usaha-usaha orang lain (The Principles Of Management).

John D. Millet :
Proses Pengarahan / Pemberian fasilitas dari pada pekerjaan Orang-orang yang diorganisasikan di dalam organisasi formal guna mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan (Management in the Public Service).

Haimann :
Fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.

Encyclopedia of the Social Sciences :Suatu proses dengan proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan.

Fungsi manajemen
Manajement terdiri dari beberapa fungsi yaitu :
1. Forecasting
2. Planning termasuk Budgeting
3. Organizing
4. Staffing atau Assembling Resource
5. Directing atau Commanding
6. Coordinating atau Mengkoordinasi
7. Leading
8. Motivating atau Pendorong
9. Controlling atau Pengawasan
10. Reporting

Pengertian perencanaan
Dalam arti umum perencanaan menurut :
Newman mengatakan:
“Planning is dealing in advance what is to be done”(Perencanaan adalah Penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan)

Laurs A. Allen
“Planning is the Determination of a course of action to achieve a desired result” (Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan).

Perencaan arti khusus di kapal :
perencanaan merupakan suatu perumusan dari pada persoalan-persoalan tentang apa dan bagaimana sesuatu pekerjaan hendak dilaksanakan dalam tiap manajer, (Nahkoda dan KKM) harus ada perencanaan perawatan kapal dengan memperhatikan umur kapal.
Hendaknya kita membiasakan diri membuat perencanaan demi lancarnya pengoperasian kapal tersebut, membuat catatan-catatan kerusakan atau kegagalan kerja dan survey-survey yang diisyartkan oleh pemerintah, mematuhi ketentuan-ketentuan klasifikasi dan konversi-konversi internasional.

Mengorganisasi perawatan :
Pengorganisasian kegiatan perawatan memerlukan penerapan metode manajemen maupun pemikiran yang sistematis.
Seluruh tehnik maupun peralatan (tools) manajemen dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan perawatan tersebut.

Pengertian dasar tentang perawatan: adalah Perawatan kegiatan rutin yang diulang-ulang yang diperlukan untuk menjaga agar suatu fasilitas ada dalam keadaan yang sama dengan kondisi awalnya.

Elemen-elemen dasar dari sistim manajement umum :
- Menyiapkan kebijaksanaan dan tujuan.
- Menentukan tanggung jawab & kewajiban.
- Merencanakan kegiatan.
- Merinci dan mendefinisikan organisasi.
- Menyusun staf dan pelatihan.
- Menyiapkan prosedur pembukuan & anggaran.
- Mengamankan dan mengawasi dana.
- Menyelenggarakan evaluasi dan mengkaji ulang prestasi kegiatan.

Kerangka suatu program perawatan :
1. Tanggung jawab perawatan;
2. Organisasi;
3. Program kerja dan pengaturannya;
4. Pendanaan dan pembukuan

Suatu program untuk dapat menjadi lebih efektif, harus dituliskan dan didistribusikan kepada mereka yang berkepentingan atau terkait dengan pelaksanaan program ini.

Keuntungan lainnya dari program yang tertulis adalah, pada waktu penulisannya, ada kesempatan untuk menentukan nilai relatif dan tiap bagiannya sehingga dapat dibuat program yang lebih sempurna.

Perencanaan perawatan yang efektif
Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan lintasan kegiatan.

Perencanaan perawatan yang efektif mengikutsertakan pengembangan lintasan kegiatan yang mencakup seluruh kegiatan perawatan, reparasi dan pekerjaan konstruksi.

Faktor yang menunjang perencanaan :
1 Prioritas pekerjaan
2 Lokasi pekerjaan
3 Lingkup pekerjaan
4 Metode yang digunakan
5 Kebutuhan Material
6 Kebutuhan Peralatan;
7 Kebutuhan Tenaga Terampil
8 Kebutuhan Tenaga Kerja

Kendala yang ada pada perencanaan perawatan yang tidak lengkap dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
Komunikasi;
Material;
Interferensi;

Mengidentifikasi permasalahan
Untuk dapat mengerti dan menghayati perencanaan perawatan, kita harus mengakui bahwa pada umumnya seluruh pekerjaan perawatan harus direncanakan.
Untuk mendapatkan perencanaan perawatan yang efektive, diperlukan beberapa persyaratan awal, antara lain:
Sistem permintaan pekerjaan (work order system);
Sistem pencatatan waktu kegiatan (time keeping system);
Pengaturan material (material control).

Kebijaksanan perawatan yang baik akan membantu untuk memberikan harapan baik dari biaya keseluruhan pelayanan dari perusahaan pelayaran dalam cara-cara berikut ini:
Suatu pengurangan dalam biaya perawatan;
Suatu pengurangan dalam biaya operasi;
Suatu tingkat efisiensi yang lebih tinggi;
Suatu penurunan waktu yang lebih kecil.

Degree of preventive maintenance Breakdown costs (B) Resultant cost curve (R) Preventive maintenance cost (P)X Cost
B =Repair cost – Spares costs – Loss of earnings due to Downtime, etc.
P=Maintenance cost – Spare costs – Loss of earnings to Downtime, etc.
R=Resultant of B and P
“X”=Mark optimum degree of preventive maintenance

Manajement perawatan dan perbaikan
PERAWATAN
a. Perawatan Rutin
Perawatan yang berkaitan dengan keselamatan konstruksi seperti survey classification society.
b. Perawatan insidentil 

PERBAIKAN
Perbaikan yang dianjurkan sesuai dengan aturan classification society.
Perbaikan yang bersifat rutin maupun insidentil

POLA PERAWATAN :
Dicatat secara sistimatis berkesinambungan 
Umur Kapal Dengan Biaya Perawatan Akan Menjadi Suatu Bentuk Garis Proposional : Sudut Biaya-Biaya Perawatan Umur Kapal
Perawatan yang baik akan mempertahankan sudut biaya perawatan menjadi proporsional dengan umur kapal

Perawatan
Mengendalikan atau memperlambat tingkat kemerosotan kapal.

DASAR-DASAR PENANGANAN KAPAL :
1.Kewajiban Pemilik:
⚫Keselamatan
⚫Sea worthiness
2.Kapal Sebagai Asset:
⚪Memperpanjang umur ekonomis kapal
⚪Menjaga nilai kapal bekasnya
3.Menjaga Performance Kapal:
⚫Kemampuan
⚫Efisiensi
4.Efisiensi dengan mempertimbangkan (melihat) pengeluaran operasional
5.Kemampuan abk (crew level)



Preventive maintenance

Preventive Maintenance Techniques


Breakdown maintenance
Jika suatu kebijaksanaan tentang penggantian tidak sesuai maka alternatifnya adalah memelihara perlengkapan yang ada. 
Suatu kebijaksanaan perawatan atas kerusakan akan sesuai untuk perlengkapan bilamana perlengkapan tersebut harus rusak dan tidak dapat dihindari, atau sebaliknya akan meluas sejauh mana mempengaruhi suatu operasi penting. 
Keselamatan adalah juga suatu faktor. Jika suatu kerusakan akan menyebabkan suatu bahaya keselamatan, maka kebijaksanaan ini tidak sesuai. 





Pengoperasian Kapal-Kapal Oleh Perusahaan-Perusahaan Pelayaran, Ada :
- Memiliki Kapal-Kapal Sendiri
- Mencarter Dan Mencarterkan Kapal
- Hanya Mengoperasikan Kapal-Kapal

Materi diklat Pelaut
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar