--> Skip to main content

Teknologi Bahan 1

Soal Jawab Teknologi Bahan

1. Di Tempa & Di Cenai Adalah
Proses pembuatan hingga produk perdagangan dpt berlangsung, dgn menggunakan palu tempa/menggunakan cenai, logam yg di tempa/di cenai di sebut jg logam ramas.

2. Di Tuang adalah:
Berbagai produk akhir mempunyai bentuk yg sangat rumit, sehingga kita lebih baik menuangnya dalam cetakan khusus, logam ini di sebut logam tuang.

3. Di Sinter adalah:
Pada paduan selalu disatukan dalam keadaaan lumer tp ada sebagian logam yg tdk dpt di satukan dlm keadaan lumer, logam tsb dlm keadaan padat sebagai butiran kecil di campur & di masukan kedlm cetakan khusus kemudian di tekan antara satu dgn yg lainnya & produk akhir di panaskan ke dl oven sinter, logam ini di sebut jg logam sinter.

4. 3 cara memilih sifat2 logam yg lebih baik :
  1. Paduan, aspek penting dlm ilmu bahan, dgn memadukan 2 logam /lebih, agar kita dapat memperoleh sifat2 yg lebih baik, Dgn memadukan 2 logam lemah terdapat kemungkinan utk memperoleh paduan yg kuat.
  2. Pengolahan panas adalah aspek yg penting dlm ilmu bahan, jg dgn pengolahan panas kita memperoleh sifat2 yg lebih baik, dgn memanaskan baja dgn cepat hingga suhu + 800*c. & kemudian menddinginkannya dlm minyak/air, baja tsb akan menjadi lebih keras. Pengolahan panas ini di sebut menyepuh keras.
  3. Pengokohan, Cara ke3 utk memperoleh sifat yg lebih baik, pengokohan terjadi pd tiap perubahan bentuk dlm keadaan dingin adalah menempa dingin, mencenai, dan menarik dingin.

5. Logam Ferro ringan adalah: Alumunium logam penting, karena mempunyai daya hantar listrik yg baik & massa jenisnya yg rendah.
Paduannya :
  • Alumunium-Durallium= Alumunium + Tembaga.
  • Silisium = Alumunium+ silisium.
  • Magnesium-Elektron+ magnesium +alumunium.

6. Sebutkan & jelaskan logam non ferro murni & paduannya:
-Platina, emas, dan perak tdk dipadukan oleh karena ketahanan kimianya yg baik & daya hantar listrik yg baik dipergunakan terutama dlm teknik proses & teknik listrik guna maksud tertentu.

7. Macam bahan bukan logam adalah sbg berikut :
  • Plastik 
  • Karet alam 
  • Bahan lumas
  • Bahan bakar
  • Bahan packing 
  • Bahan isolasi
  • Bahan las
  • Bahan asah.

8. Pengukuran kekerasan menurut VICKERS dgn benda penekan intan, Pengukuran menurut VICKERS Adalah : Suatu benda penekan intan dgn bentuk piramida lurus, dgn alat bujur sangkar dgn sudut puncak 136*c di tekan kedlm bahan dgn gaya F tertentu selama waktu tertentu, setelah pyramida diangkat diagonal bebas tekanan tetap di luar.

9. Keuntungan pengukuran kekerasan menurut VICKERS:
  • Dgn benda penekan yg sama kekerasan dpt di tentukan tdk hanya u/ bahan lunak, tetapi jg utk bahan yg keras.
  • Dgn bekas tekanan yg kecil bahan percobaan merusak lebih sedikit.
  • Pengukuran kekerasan adalah teliti.
  • Kekerasan benda yg amat tipis atau lapisan permukaan tipis dpt di ukur dgn memilih gaya kecil.

10. Kerugian pengukuran menurut VICKERS :
  • Dgn bekas tekanan yg kecil kekerasan rata2 bahan yg tdk homogen tdk dpt di tentukan, misalnya: Besi tuang.
  • Penentuan kekerasan membutuhkan banyak waktu oleh penekanan pyramida & pengukuran diagonal bekas tekanan adalah 2 pelaksanaan yg terpisah.

11. Cara pengukuran kekerasan menurut BRINNEL dgn peluru baja: Pada pengukuran kekerasan menurut Brinnel, peluru baja yg di sepuh dgn grs tengah (D) yg di tentukan dgn gaya tertentu (F), selama penyisihan peluru garis tengah (D) dr bekas tetap di ukur.

12. Keuntungan pengukuran kekerasan menurut BRINNEL dgn peluru baja :
  • Dengan bekas tekanan yg besar, kekerasan rata2 dr bahan yg tdk homogen dpt di tentukan, misal : besi – Tuang.

13. Kerugian pengukuran kekerasan menurut BRINNEL dgn peluru baja :
  • Pada kekerasan yg lebih besar kita memperoleh hasil yg tdk sempurna dgn menacakkan peluru, Kekerasan baja yg di sepuh oleh karena itu tdk dpt di ukur. 
  • Benda kerja dalam beberapa keadaan tdk dpt dipergunakan karena besarnya bekas tekanan. 
  • Penentuan kekerasan yg membutuhkan waktu yg lbh banyak, oleh karena menekan peluru & mengukur garis tengah bekas tekanan adalah 2 peslaksanaan yg terpisah.

14. Minyak mineral :
Minyak bumi yg diperoleh dgn jalan Destilasy (penyulingan secara bertahap).

15. Minyak Kompon :
Campuran antara minyak mineral dgn sedikit minyak tumbuh2an atau minyak hewan, minyak ini mempunyai daya lumas yg sempurna dr minyak mineral.

16. Titik nyala api :
Suhu dimana uap yg mengepul dari minyak yg di panaskan dpt menyala karena bersinggungan dgn cerusan api dan terus membakar tanpa penambahan kalor.

17. Titik nyala bakar :
 Batas dimana bahan bakar itu menyala terus – menerus membakar tanpa penambahan kalor.

18. Loyang :
Paduan dr tembaga dan seng dgn berbagai macam perbandingan, di samping itu paduan tsb dpt jg mengandung timbel.

19. Perunggu :
Paduan dr tembaga dgn timah dlm segala macam perbandingan, dan disamping itu jg dpt mengandung seng dan timbel.

20. Logam Putih :
Paduan dr timah antimon tembaga dan timbel.

21. Syarat – syarat bahan untuk bantalan luncur :
  • Lebih lunak dari bhn utk poros Karena bantalan luncur lebih murah utk diganti dari pada poros.
  • Keras utk menerima beban yg lbh besar yg diterima yg mungkin akan terjadi.
  • Kenyal utk menerima bengkoknya poros.
  • Bahan yg bergerak 1 sama lain mempunyai sifat luncur yg sempurna.
  • Memiliki daya hantar panas yg lebih baik, agar dpt membuang panas yg terjdi.

22. Pengujian kekerasan ada 3 macam, Sebutkan dan jelaskan 3 mcm pengujian tsb :
  1. Paduan yaitu: dgn memadukan 2 logam / kita dpt memperoleh sifat2 lbh baik, dimana dgn memadukan 2 logam lemah terdapat kemungkinan utk memperoleh paduan yg kuat.
  2. Pengolahan Panas Yaitu: Merupakan aspek penting lain dimana dgn pengolahan panas kita memperoleh sifat2 yg lebih baik.
  3. Pengokohan Yaitu: Cara ke 3 utk memperoleh sifat2 yg lebih baik, pengokohan terjadi pd tiap perubahan bentuk dlm keadaan dingin.

23. Lingkungan Pendingin yaitu : Suatu gbran grafik dimana pada garis vertical di ukurkan suhu & pd grs horizontal di ukurkan waktu. Jd suatu lingkungan pendinginan itu memperlihatkan hububgan antara suhu dan waktu selama pendinginan suatu zat berlangsung.

24. Lingkungan pendinginan terbagi 2 atas :
  • Lingkungan pendingin air.
  • Lingkungan larutan garam2.

25. Kegunaan packing di permesinan kapal :
  • Untuk permukaan flens penerima panas uap steam dan gas buang serta peralatan beban berat.
  • Untuk plens permukaan panas daerah pembakaran permukaan tinggi.
  • Untuk mencegah agar tekenan air tidak bocor.
  • Pembungkus pipa pipa uappanas dan pipa pipa gas buang.

26. Macam – macam bahan bakar:
  1. Bahan bakar padat
  2. Bahan bakar Cair
  3. Bahan bakar Gas

27. Residu :
Adalah sisa hasil penyulingan (distilasi) minyak bumi yang berupa minyak lumas

28. Residu Digunakan:
  1. Oli mesin 
  2. Oli motor
  3. Oli silinder uap
  4. Oli hidrolik

29. Guna dari packing:
a. Klingerit:
Untuk ketahanan suhu tnggi,cukup kenyal dan berguna untk minyak,gemuk serta zat cair alkali
b.Tembaga:
Untuk tutup silinder,tutup rumah katup dll.
c. karet:
Untuk tutup man hole air, minyak dan sambungan flens pipa2
d. Asbes:
Untuk packing plat,exhaust manifold,pipa2 gas panas,isolator pada pipa2 panas ,packing sumbat tabung, manhole pada exhaust gas boiler.

30. Macam2 Viskositas:
  • Viscosimeter Engler
  • --------------- Red wood
  • --------------- Say bolt
  • --------------- Dinamis
  • --------------- Diamis

31. Syarat minyak Lumas:
  • Tidak berubah sifatnya
  • Tidak boleh mengandung kimia
  • Mempunyai sifat melekat
  • Menghantar kalor yang baik
  • dapat mencegah korosi, kemacetan logam2.
  • Tidak melarutkan kotoran/arang yang tercampur kedalamnya.

32. Jenis pelumasan yang terdapat dipermesinan kapal:
  1. Sistem pelumasan Basah
  2. Sistem pelumasan Kering

33. Tujuan Pelumasan:
Adalah untuk  melumasi bagian2 permesinan yang bergerak dan juga untuk mencegah keausan, gesekan dan melindungi dari bahaya korosi.

34. Korosi:
Adalah suatu perubahan struktur akibat adanya perubahan bahan yang diakibatkan oleh iklim sekitar (cuaca) bahan kimia dan air laut.

35. Sebab2 Korosi:
  • Air laut
  • Bahan kimia
  • Udara lembab

36. Bagian2 kapal yang terkena karat:
  • Lambung kapal diatas garis timbul kapal
  • Bagian Deck
  • Bagian Palka
  • Bagian Haluan kapal

37. Mencegah korosi pada bagian kapal:
  • Memberi lapisan anti karat
  • Harus dimeni dan di cat
  • Memberi lapisan penutup bukan logam

38. Cara melepaskan karat dari besi:
  • Diketok dngan palu cipping
  • Dengan sand blasting
  • Memberi chemical (Rust remover)

39. Apa yan dimaksud dengan:
  • Persenyawaan: Yaitu zat yang terbentuk dari unsur reaksi kimia
  • Asam: Yaitu suatu zat yang sifatnya merusak bahan
  • Basa: Yaitu suatu unsur yang sifatnya garam
  • Garam: Suatu unsure air asin yang terbentuk akiat penguapan yang menghasilkan Kristal garam

40. Macam macam biji dengan rumus kimianya sebagai bahan utama pembuatan besi kasar :
  • Biji besi kawi rumus kimianya 2Fe03H2O
  • Biji besi  magnit rumus kimianya Fe2O4
  • Biji besi merah rumus kimianya Fe2O3
  • Bijih besi sepaat rumus kimianya FeCO3

41. Tujuan pengolahan Minyak bumi
a.membuang kotoran2.
b.memisahkan minyak dlm beberapa komponen/ praksi2.
c.mencegah praksi2 menjadi sbg golongan minyak.

42.Cara distilasi:
Hasil yg diperoleh dr penyulingan antata lain: M. tanah, M.bakar, Bensin.

43.Cara merengkah:
Tujuan utama proses ini ialah: utk memperbaiki kualitas bahan bakar sehingga efisiensi dpt di perbaiki

44. GEMUK
Digunakan di tempat2 yg mana kalau dipakai M.lumas mengalir.
Utk pelumasan bantalan peluru (baal bearing) Bantalan peluncur.
Ditempat yg sukar memakai M.lumas.

45. Keuntungan LO mineral di bandingkan LO tumbuhan/binatang:
Karena L/0 mineral diperoleh dr hasil penyulingan (destilasi) maka LO tunbuh2an/ binatang lebih tahan lama.

46. Macam2 bahan bakar dilihat dr strukturnya:
a.Bahan bakar padat.Batubara,
b.Bahan bakar cair( bensin, kerosene, m. gas, m.bakar)
c.Bahan bakar Gas (gas bumi, gas kotor, propan & butan)

47. Residu ialah:
sisa yg berasal dr minyak mentah kemudian dicampur dgn asam sulfat lalu disentrifugal jadi jernih& ditambah additive.
Residu biasa digunakan disetiap proses pembuatan minyak lumas

48. Bahan bahan dari suku cadang               
Dari :
a.Piston berbahan baja mulogin/baja chrom. 
b.Silinder head berbahan baja campuran.
c.Silinder blok berbahan baja tuang.
Selanjutnya: Teknologi Bahan 2
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar