--> Skip to main content

Permesinan Bantu UAD ATT III (2)

Permesinan Bantu ATT III

Soal – soal Ujian Akhir Diklat   ATT  III / II / 2006.

Sebelumnya: Permesinan Bantu UAD ATT-III
1. Gambarkan dan jelaskan cara kerja pompa Plunyer yang bekerja secara deferensial ?.
Keterangan           
P = Plunyer
D = Diameter plunyer
d = diameter batang plunyer
AB= L = Langkah plunyer 
H = Saluran keluar 
K = Ruang isap
1 = Katup tekan
2 = Katup isap

Cara kerjanya :
  • Pada saat torak bergerak dari A ke B maka akan terjadi pengembangan Volume diruang L dan penurunan tekanan akibatnya  katup 1 menutup,dan katup 2 membuka.
  • Air akan terhisap keruang K dan melalui katup 2 masuk ruang L sebanyak volume pemindahan plunyer, Cairan diruang M akan terdesak keluar ke H.
  • Pada saat plunyer bergerak dari B ke A maka katup 1 terbuka sementara katup 2 menutup,dan cairan diruang L akan terdorong keluar melalui katup 1 sehingga sebagian terhisap keruang H dan sebagian yang lain keluar ke H.
2. Gambarkan Sket penataan pipa udara kerja yang ada diatas kapal dan dilengkapi dengan keterangannya?.
 Keterangan gambar
1. Kompresor udara utama
2. Botol angina utama
3. Botol angina bantu
4. Kompresor darurat
5. Mesin induk.
6. Mesin Bantu
NRV=Non Return Valve

3. Gambarkan skematik kompresor udara dengan 2 tingkat tekanan dan berikan juga keterangan gambar tersebut ?.
Keterangan gambar :
1. Piston tekanan rendah
2. Piston tekanan tinggi
3. Katup masuk tekanan rendah
4. Katup buang tekanan rendah
5. Katup masuk tekanan tinggi
6. Katup buang tekanan tinggi
7. Manometer tekanan rendah
8. Manometer tekanan tinggi
9. Safety valve tekanan rendah
10.Safety valve tekanan tinggi
11. Filter udara.
12. Inter cooler.
13. After cooler.
14. Ceratan tekanan rendah.
15. Ceratan tekanan tinggi.
16. Keran isap.
17. Keran keluar.

4. Gambarkan dan tuliskan cara bekerja pompa torak kerja ganda ! Tulisakan nama-nama tiap bagian dan jelaskan aliran cairan dengan anak panah !
Jawab :
Keterangan :
1. Rumah pompa
2. Torak
3. Pipa isap
4. Klep isap
5. Klep tekan
6. Klep isap
7. Klep tekan
8. Pipa tekan.

Cara kerja :
  • waktu torak (2) naik maka dibawah torak terjadi pembesaran volume sedangkan diatas torak terjadi pengecilan volume, hingga air akan diisap / pemasukan melalui katup isap (6) sedangkan air yang berada diatas torak akan tertekan keluar ke pipa tekan (8) melalui klep tekan (5)
  • Waktu torak (2) turun maka diatas torak terjadi pengecilan volume jadi air diisap lagi dari lobang isap (3) melalui katup isap (4) dan air pada bagian bawah torak akan ditekan melalui katup tekan (7) keluar pipa tekan (8). 

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar