--> Skip to main content

MEDICAL CARE-ASPEK PERAWATAN

ASPEK PERAWATAN


Perawatan pelayanan kesehatan jasmani & rohani.

Tujuan perawatan
*Menolong pasien supaya selekasnya sembuh.  
*Mencegah penyakit dengan menghindarkan penularan.
*Membantu meringankan penderitaan dan menenangkan pasien dalam menghadapi kematian.
*Memajukan kesejahteraan dan mendidik masyarakat serta membangkitkan usaha sendiri dalam memepertingi kesehatan.



Perawatan dasar

>Memandikan pasien
>Membereskan tempat tidur
>Mengukur suhu dan tensi
>Menyuntik

Mengukur suhu dan tensi
(tekanan darah)
  
SUHU TUBUH:
→ Thermometer (air raksa, digital).
→ Diletakkan di ketiak, bawah lidah,atau di
     anus.
→ Suhu tubuh normal: 36 – 37o
 
TEKANAN DARAH:

TENSIMETER (air raksa, jarum, digital)
→ Lengan kanan/kiri, kaki
→ TD normal: 110 – 140 / 70 – 90 mmHg.
   > 55th: 150/90 mmHg
Denyut nadi:
Dengan meraba denyut nadi di pergelangan tangan(arteri radialis)atau di leher(artericarotis).
 → Denyut nadi normal: 60 – 80x/mnt

 Mengukur denyut nadi
 
 Cara mengukur tekanan darah

*Lengan kanan, posisi tidur/duduk tenang dan santai. 
*Lengan diletakkan setinggi jantung, dibebaskan dari pakaian yang menutupi. 
*Manset cukup dilingkarkan dengan rapat ± 2 jari diatas lekuk lengan. 
*Tekanan dinaikkan ± 20mmHg setelah palpasi di arteri pergelangan tangan. 
*Letakkan stetoskop di atas lekuk lengan, turunkan tensi perlahan – lahan.
*Bunyi pertama terdengar(Korotkoff I) = SISTOLIK.
Bunyi hilang (Korotkoff V) = DIASTOLIK.

MENYUNTIK
Suntikan 
memasukkan cairan obat ke dalam tubuh.
Tujuan:
Obat dapat diserap dengan cepat.
Jumlah obat yg masuk dapat diberi secara lengkap dan tepat.
Untuk mengetahui reaksi setempat.

Alat – alat: 
Jarum suntik disposable (sekali pakai) 
*1 cc, 3 cc, 5 cc, 10 cc 
*Alkohol 70% 
*Kapas 
*Obat yang akan disuntikkan (ampul,flacon)
  
Tempat menyuntik
Intramuskular
intravena
Subkutan
•intrakutan











INTRAKUTAN














ALAT INFUS





 









 ALAT BEDAH MINOR (Minor Set)
 










PEMBALUTAN
•Tujuan:
•Mempertahankan keadaan asepsis.
•Menghentikan perdarahan.
•Imobilisasi.
•Penunjang bidai.
•Menaikkan suhu tubuh bagian yang dibalut.

POKOK TINDAKAN
•Balutan harus rapi.
•Balutan harus menutup luka.
•Dipasang tidak terlalu longgar/erat.
•Perhatikan posisi anggota tubuh saat
  balutan dipasang.
•Bagian distal (bag jauh) tubuh terbuka.
•Simpul rata dan tidak diatas bagian yang
  sakit .

 JENIS PEMBALUT
•Mitela:
 →Membalut kepala, tubuh, anggota tubuh dan sendi.
•Funda:
 →Membalut bagian kepala.
•Pita (plester): kain kassa, bahan elastik, katun,flanel.
→Membalut semua bagian tubuh.

sumber : materi diklat COP MC
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar