--> Skip to main content

PROSEDUR KEADAAN DARURAT DI KAPAL


Emergency Procedures




DEFINISI-DEFINISI

Prosedur  :
Tata  cara  atau  pedoman  kerja  yang  harus  diikuti  dalam  melaksanakan suatu kegiatan  agar  mendapat  hasil  yg  baik

Keadaan  darurat  :
Keadaan yang lain dari keadaan normal  yang mempunyai kecenderungan atau  potensi yang membahayakan bagi keselamatan manusia,harta benda maupun lingkungan.

Prosedur  keadaan  darurat  :
Tata cara / pedoman kerja dalam  menanggulangi suatu keadaan darurat  dengan maksud untuk mencegah/ mengurangi kerugian semakin besar.

Manfaat di buatnya prosedur keadaan darurat:
1.Tugas dan tanggung jawab tidak terlalu  berat,karena dipikul bersama serta berbeda-beda.
2.Tugas dan tanggung jawab tertulis dengan jelas sehingga dapat mengurangi tindakan-tindakan yang  kurang disiplin.
3.Hanya ada satu komando,sehingga perintah / instruksi akan terarah,teratur dan terhindar dari simpang siur.
4.Terhindar dari hambatan hirarki formal yang selalu ada dalam Perusahaan.
5.Adanya organisasi keadaan darurat,maka semua individu merasa saling terkait.

Jenis  keaadan  darurat
1.Tubrukan
2.Kebakaran / ledakan
3.Kebocoran / tenggelam
4.Orang jatuh ke laut
5.Pipa bocor / pecah
6.Pencemaran

Tindakan
Bila seseorang menemukan keadaan darurat:
  • Bunyikan tanda bahaya
  • Laporkan ke atasan sesuai prosedur
  • Menyiapkan organisasi
  • Yang di lokasi bila memungkinkan segera ambil tindakan pengendalian.

Tingkat keberhasilan
  • Tindakan awal
  • Perencanaan
  • Alarm bahaya / darurat
  • Peralatan & denah
  • Pemeliharaan peralatan
  • Latihan.

Kebakaran / fire
  • Sirine bahaya dibunyikan(internal dan eksternal).
  • Regu-regu pemadam kebakaran yang bersangkutan siap dan mengetahui lokasi kebakaran.
  • Ventilasi,pintu-pintu  kebakaran otomatis,pintu-pintu  kedap  air ditutup.
  • Lampu-lampu  di  dek  dinyalakan.
  • Nakhoda  diberi  tahu
  • Kamar  mesin  diberi  tahu
  • Posisi  kapal  tersedia  di kamar  radio dan diperbaharui bila ada perubahan.

Tindakan  umum  menghadapi  kebakaran
1.Jangan panik,rileks untuk berpikir  :
  • Bagaimana  api  harus dipadamkan
  • Bagaimana mencegah menyebarnyaapi?
  • Bagaimana mengurangi/menghilangkan sumber panas/bahan bakar?
  • Apa  bahaya terbesar dari kebakaran ini?
  • Bagaimana  mengisolasi  api ?

2.Isolasi kebakaran dengan cooling Sekitarnya

  • Singkirkan material yang mudah terbakar
  • Bila mungkin tangki  yang  berdekatan diisi dgn igs,co-2 atau steam serta tutup semua ventilasi.
3.Dapatkan dilakukan dengan  cara Cooling,smothering,starvation, breaking Chain reaction atau kombinasi dari cara-cara tersebut.

4.Cegah  penyalaan  kembali (flash back)yakinkan area kebakaran telah didinginkan dengan sempurna,hal ini mungkin memakan waktu beberapa jam.

Tindakan umum atas tumpahan minyak
->Umumkan agar crew menempati posisinya masing-masing.
->Laporkan ke badan yang bertanggung Jawab atas keselamatan maritim dan pihak-pihak terkait.
->Jika perlu minta bantuan jasa perusahaan pengolahan tumpahan minyak di laut.
->Gunakan sarana yang ada di kapal Untuk mencegah pencemaran yang lebih luas.

Sumber : Materi diklat OT 
Catatan : Menulis ulang sebagian materi diklat yang pernah di dapat sewaktu mengikuti diklat ketrampilan OT (Oil Tanker) sebagai pengingat buat penulis (karena masih aktif di dunia pelayaran)
khususnya dan mudah2an bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar