Angin Puting Beliung di Tanjung Perak Surabaya
Selamat sore sahabat online,Kali ini saya sharing video youtube pengalaman saya saat melihat ada penampakan (kaya hantu aja ya^^)Angin Puting Beliung 30 April 2016 di Pelabuhan Surabaya,Tanjung Perak.
Lumayan lama,sudah hampir setahun yang lalu,baru ketemu lagi file video ini dan baru sempet upload ke youtube ( sekalian buat dokumentasi pengalaman,sayang kalo terhapus percuma dari penyimpanan memory ponsel ).
Tidak terlalu seru sih cuma lumayan buat mengabadikan momen fenomena alam yang terjadi saat kita bisa melihatnya sendiri.
Video ini murni rekaman sendiri menggunakan kamera Ponsel dan bagi yang penasaran bisa klik video youtube dibwah ini:
Saya sendiri penasaran dengan terjadinya angin puting beliung,saya coba cari lewat guru saya yang tak lain adalah mbah Google ( master saya^^ )
berikut rangkuman dan repost tentang fenomena puting beliung.
->Puting Beliung
Sebagian orang di indonesia sering menyebut angin puting beliung angin Leysus ( bukan pelawak leysus),di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Kalau yang ada di Amerika yaitu Tornado yang mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Ada beberapa sebutan untuk puting beliung.
Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
->Karakteristik Angin Beliung
-Puting beliung merupakan dampak ikutan awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama
periode musim hujan, tetapi tidak semua pertumbuhan awan CB akan menimbulkan angin puting beliung.
-Kehadirannya belum dapat diprediksi.
-Terjadi secara tiba-tiba (5-10 menit) pada area skala sangat lokal.
-Pusaran puting beliung mirip belalai gajah/selang vacuum cleaner.
-Jika kejadiannya berlangsung lama, lintasannya membentuk jalur kerusakan.
-Lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih banyak di daerah dataran rendah.
->Penyebab terjadinya
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung.
Selain itu juga karen Dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.
->Proses terjadinya puting beliung
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
->Dampak Terjadinya Puting Beliung
Dampak terjadinya puting beliung antara lain:
1. Rusaknya rumah dan infrastruktur suatu daerah.
2. Dapat menimbulkan korban jiwa.
3. Mengganggu kegiatan pelayaran di laut maupun
di pelabuhan.
4. Kerugian Material.
5. banyak puing-puing dan sampah yang terbawa
puting beliung dan berserakan.
6. Terganggunya kegiatan-kegiatan ekonomi.
Credit link: https://sainsforhuman.blogspot.co.id