--> Skip to main content

Sistem Kontrol Elektronik

Dasar-Dasar Sistem Kontrol

Prinsip dasar Kontrol Eletronik

RANGKAIAN PENGENDALIAN DASAR (PRPD)
✔️Saklar Push Button
✔️Thermal Overload Relay (TOR)
✔️Kontaktor Magnetik
✔️Time Delay Relay (TDR)
✔️Pembuatan rangkaian pengendalian motor 1 Fasa yang dihidupkan dari 1 tempat secara otomatis dengan menggunakan saklar push button, kontaktor, TDR dan lampu tanda

SAKLAR PUSH BUTTON
Definisi Saklar push button adalah Saklar yang bekerja apabila diberi tekanan pada tombolnya.

(tipe Normally Close NC)
Normally Close

Bila saklar diberi tekanan pada tombolnya maka yang tadi terminalnya terhubung
akan menjadi tidak terhubung. 

(tipe Normally Open NO)
Normally Open

Bila saklar diberi tekanan pada tombolnya maka yang tadi terminalnya tidak terhubung menjadi  terhubung.

MACAM – MACAM SAKLAR PUSH BUTTON

SAKLAR NORMALLY OPEN (NO)
Saklar yang dalam keadaan normal/awal
belum terhubung, sehingga arus listrik
belum dapat mengalir dalam kawat penghantar. 

SAKLAR NORMALLY OPEN (NO)
Sakelar NO
Prinsip Kerja
Bila saklar diberi tekanan maka terminal akan terhubung dengan batang penghantar sehingga arus dapat mengalir dan menyebabkan lampu menyala.

SAKLAR PUSH BUTTON

SAKLAR NORMALLY CLOSE (NC)
Saklar yang dalam keadaan normal/awal
sudah terhubung, sehingga arus listrik sudah dapat mengalir dalam kawat penghantar. 

SAKLAR NORMALLY CLOSE (NC)
Sakelar NC
Prinsip Kerja
Bila tombol diberi tekanan maka terminal - terminal yang terhubung oleh batang penghubung menjadi tidak terhubung dan arus tidak mengalir sehingga lampu tidak menyala.

SAKLAR PUSH BUTTON


SAKLAR NO DAN NC

⚪Sebelum diberi tekanan
Dalam keadaan normal / awal sepasang terminal yang pertama sudah terhubung (tipe NC), sehingga arus listrik sudah dapat mengalir sedangkan sepasang terminal yang lain tipe NO belum terhubung, sehingga arus.
⚫Setelah diberi tekanan
Sepasang terminal yang awalnya tipe NC menjadi tidak terhubung, sehingga lampu satu akan padam, sedangkan sepasang terminal yang awalnya tipe NO menjadi terhubung terhubung, sehingga lampu dua akan menyala. 

THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR)
TOR merupakan pengaman motor listrik 1 fasa dari beban lebih
TOR bekerja berdasarkan pemanasan elemen bimetal akibat adanya gangguan beban lebih.
Simbol TOR

KONSTRUKSI LUAR TOR

SKEMA CARA KERJA SATU BIMETAL

Bila kawat bimetal terkena arus listrik yang lebih (Over Load), maka kawat bimetal tersebut akan memuai (melengkung) sehingga memutuskan kontak pada kontak utama dan kontak 95-96 akan menjadi NC. 

Bila Reset ditekan maka kontak 95-96 akan terhubung kembali seperti semula (bersifat NO). 

KONTAKTOR MAGNET
Definisi Kontaktor Magnet
adalah Sakelar yang bekerja berdasarkan kemagnetan atau sakelar yang bekerja jika adanya gaya kemagnetan. 
Bagian - bagian  Kontaktor magnetik

KONTAKTOR MAGNET
Prinsip Kerja
Pada saat kumparan (coil) kontaktor dialiri arus listrik maka kumparan tersebut akan menimbulkan garis-garis gaya magnet, sehingga inti besi tetap akan menjadi magnet dan menarik inti besi pembawa kontak penghubung. 
Dengan demikian kontak penghubung tersebut akan terhubung dengan kontak-kontak diam pada kontaktor magnet.

PRINSIP KERJA KONTAKTOR MAGNET

Definisi Time Definite Relay
adalah Sakelar/relay yang bekerja berdasarkan penentuan waktu waktu.

TIMER DEFINITE RELAY (TDR)
Artinya dengan mengatur waktu hidup atau matinya saklar relay tersebut, maka setelah mencapai waktu ditentukan saklar relay tersebut akan bekerja menghidupkan atau mematikan.

TIMER ELEKTRONIK
Bentuk rangkaian elektronik

TIMER ELEKTRONIK

Konstruksi Relay penunda waktu

RANGKAIAN PENGENDALIAN MOTOR 1 FASA YANG DIHIDUPKAN DARI 1 TEMPAT SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SAKLAR PUSH BUTTON, KONTAKTOR, TDR DAN LAMPU TANDA

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar