Teknik Perawatan dan Perbaikan Kapal
1).Pengaruh Perbaikan & Perawatan terhadap Industri Perkapalan
1.Menambah volume pekerjaan bagi perkapalan.
2.Menjamin perbaikan dan perawatan kapal dan bila ada kerusakan menjadi tg-jawab perkapalan.
3.Mempunayai peralatan lengkap shg dpt menerima perbaikan & perawatan
4.Mempunyai suku cadang yg cukup shg dapat mengatasi perbaikan dan perawatan.
5.Menjamin pelaksanaan dpt terkendali dan wkt pelaksaan dapat lebih cepat.
6.Hubunagn perkapalan dan pabrik suku cadang terjamin
7.Perencanaan dan pelaksanaan tidak banyak deviasi.
Pengaruh Perbaikan & Perawatan terhadap Industri Pelayaran
1.Kapal dapat mengikuti schedule operasi
2.Kapal akan tetap bernilai ekonomis tinggi
3.Usia kapal dapat dikontrol / diperpanjang
4.ABK akan menjadi terbiasa melakukan perawatan dan perbaikan
5.Konsumen akan percaya terhadap schedule kapal
6.Memberikan tingkat load factor yg baik
7.Dapat menjamin kecepatan dan ketepatan waktu terjamin
8.Mengharapkan persiapan peralatan & suku cadang utk perbaikan & perawatan.
Analisa:
1.Schedule opersi sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memasarkan ruang muat kapal
2.Karena selalu dilaksanankan perawatan & perbaikan maka biaya repair tidak terasa lebih tinggi.
3.Karena kapal selalu dirwat maka kapal dapat dipertahankan dalam kondisi primer.
4.ABK sll mengikuti perwatan & perbaikan sehingga dpt mengelolah kapal dengan baik.
5.Karena kapal selalu tepat waktu maka perbaikan dan perawatan dan kondisi kapl tetap baik.
6. Karena perawatan & perbaikan teratur termsk alat2 bongkar muat mk dpt terjamin LoadFactor
7. Karena perawatan dan perbaikan teratur maka kecepatan kapal terjamin
8. Dg tersedianya peralatan & suku cadang yg cukup maka pelaksanaan perbaikan dan perawatan dapat terjamin.
2).Proses terjadinya karat dan jenis-jenis karat serta cara2 penanggulangannya.
Karat (Corrosion) adalah lapisan dipermukaan baja besi yang mengganggu kekuatan pelat-pelat
Proses terjadinya karat :
a.Oksidasi yaitu :
b.Ionisasi / Galvanisasi yaitu :
Terjadi perpindahan molekul dari (-) ke (+) dalam elektrolit air + asam
Pengaruh elektroite ➡️ air + asam
Maka terjadi ionisasi dari (-) ke (+) sehingga batang (+) bertambah kembung.
c.Pengaraman :
Dimana baja ( Plat ) kena garam terjadi oksidasi ( Baja + garam ) → oksidasi ➡️ Fe + Garam ➡️Oksidasi ➡️Karat
d.Metabolis yaitu :
Baja + teritip atau baja + lumut maka terjadi oksidasi ➡️ Teritip lengket dipelat dan juga lumut-lumut yang lama kelamaan menimbulkan Oksidasi
Jenis –jenis karat :
Cara penanggulangan karat :
No
|
Penanggulangan
|
1
|
Dicuci, dilap, dicat finishing
|
2
|
Di secrap, Disikat, Dilap, dimeni dan dicat finishing
|
3
|
Di ketok, disecrap, disikat, dilap, dimeni dan dicat finishing
|
4
|
Di palu, dichipping, disecrap, disikat, dilap, dimeni, dan dicat finishing
|
3).Keuntungan & kerugian Dok apung, Dok gali dan Rail Way Dok (dok miring)
4).Perencanaan & persiapan kpl naik dok, Pihak kapal, pemilik kapal,dan pihak dok :
5).Cara manajemen suku cadang termasuk pengadaan dan inventarisasinya:
I. Inventarisasi Suku Cadang Sebagai berikut:
II. Permohonan Suku cadang / Daftar permintaan:
No
|
Uraian
|
Saldo
|
Permintaan
|
Penerimaan
|
Saldo
|
Ket
|
1
|
Cat putih
|
400 ltr
|
400 ltr
|
300 ltr
|
700 ltr
| |
2
|
Cat hijau
|
200 ltr
|
200 ltr
|
150 ltr
|
350 ltr
| |
3
|
Palu Chipping
|
20 bh
|
30 bh
|
20 bh
|
40 bh
| |
4
|
Segel
|
30 bh
|
25 bh
|
10 bh
|
40 bh
| |
5
|
Sapu Lidi
|
30 bh
|
20
|
10 bh
|
40 bh
|
III. Cara penerimaan dan Penyimpanan :
OA = Max. Jumlah suku cadang
OB = Sisa dan permintaan yang Di ajukan,
Level BD disebut juga Safety Level
IV. Lokasi Suku Cadang:
1. Pabrik
2. Distributor
3. Agen
4. Supplier
5. Gudang Pusat
6. Gudamg kapal
7. Pribadi
7. Pribadi