--> Skip to main content

Psikologi Kepribadian

Teori Eduard Spranger


Eduard spranger adalah guru besar ilmu filsafat dan ilmu pendidikan di universitas Leipzig,Tubingen.
Pokok-pokok pikiran Spranger mengenai kepribadian manusia adalah :
I.Spranger membedakan adanya dua macam roh(geist) yaitu:
a.Roh Subjective atau roh individual.
Yaitu roh yang terdapat pada masing-masing manusia.
b.Roh Objective atau roh supra-individual.
Yaitu roh seluruh umat manusia.

II. Hubungan antara roh subjective dan roh objective.
Roh subjective dan roh objectiveberhubungan secara timbal balik.Roh subjective mengandung nilai-nilai yang terdapat pada masing-masing individu,dibentuk dan dipupuk dengan acuan roh objective,artinya roh individual itu terbentuk dan berkembang dengan memakai roh objective,artinya roh objective mengandung unsure-unsur yang telah mendapat pengakuan umum sebagai hal-hal yang bernilai.Karena itu di beri kedudukan yang tinggi dan ditaruh diatas roh individual misalnya dalam suatu rapat dimana lebih dari 2 orang yang berkumpul untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan menghasilkan keputusan yang menjadi kesepakatan bersama.
Masing-masing individu menyampaikan pendapatnya merupakan hasil dari roh individual dan keputusan yang dicapai dan disetujui serta dilaksanakan bersama,merupakan hasil dari roh objective.

III.Menurut spranger dalam ke budayaan terdapat 6 macam lapangan nilai atau yang disebut bentuk-bentuk kehidupan yaitu:
a.Lapangan-lapangan yang bersangkutan dengan manusia sebagai individu.
1.Lapangan pengetahuan
2.Lapangan ekonomi
3.Lapangan kesenian
4.Lapangan keagamaan

b. Lapangan-lapangan nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai anggota masyarakat.
1.Lapangan kemasyarakatan
2.Lapangan politik

IV. TIPOLOGI SPRANGER
Spranger menggolongkan manusia menjadi 6 type/golongan sbb;

Tujuan yang dikejar oleh manusia teori adalah pengtahuan yang objective,sedangkan segi lain misalnya soal2 moral ,keindahan dsb,terdesak kebelakang.Tipe manusia teori membenci segala kekaburan.
Contoh:
1. Jika seorang guru besar termasuk manusia teori ini,maka dia akan memendang bahwa pekerjaan memberi kuliah itu akan menghambat kemajuannya dalam studi atau research.
2. Jika seorang ayah termasuk golongan tipe ini,maka dia akan menganggap bahwa bersenda gurau dengan anak-anaknya adalah suatu perbuatan yang membuang-buang waktu dan menghambat studinya.

Golongan manusia ekonomi ini selalu kaya dengan gagasan2 praktis tetapi kurang memperhatikan bentuk tindakan yang dilakukannya.
sebab perhatiannya tertuju pada hasil daripada tindakan & hasilnya bagi dirinya sendiri.
Contoh: mahasiswa yg menjadi pengedar narkoba,dia merasa berpikir akan menghasilkan uang yg banyak dan tidak memperhatikan akibatnya.

Adalah manusia yang menghayati kehidupan,seakan-akan dia tidak menjadi pemain tetapi sebagai penonton dan menghayati kehidupan secara pasif.
Dia adalah manusia yang menyukai keindahan.
Contoh: Manusia yang memiliki rasa kesenian maka rasa seni itu akan memuncak pada keselarasan alam & keindahan.

Bagi seorang yg termasuk golongan ini segala sesuatuitu diukur dari segi agama artinya bagi kehidupan rohaniah kepribadian,yg akan mencapaikeselarasan antara pengalaman batin dengan arti dari pada kehidupan ini.
Contoh; Orang yang ingin mendalami keagamaan,maka dia akan mencari arti dari suatu agama yang didalaminya.Dan setelah mencapai titik tertingginya dia akan merasa bebas,tentram dalam hidupnya.

Nilai yang dipandangnya sebagai nilai yang paling tinggi adalah cinta terhadap manusia.
Baik yg tertuju kepada individu tertentu maupun yg tertuju kepada kelompok manusia.

Contoh: Seseorang yang mendonorkan darahnya kepada org lain,atau seseorang yg dengan sukarela membantu para korban bencana alam.

Bertujuan mengejar kesenangan dan kesadaran dan kekuasaan –
nya sendiri,dorongan pokoknya ingin berkuasa.Kalau manusia ekonomi mengejar penguasaan akan benda-benda, maka manusia kuasa mengejar penguasaan atas manusia.Sebagai contoh untuk tipologi ini adalah Hitler. 

Keenam tipe yang telah dibicarakan ini adanya hanya didalam teori,dan tidak kita jumpai dalam kehidupan praktis,biasanya yang kita jumpai adalah kombinasi atau gabungan dari tipe-tipe teori dan tipe keagamaan.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar