Permasalahan (trouble shooting) OWS
Faktor utama yang menjadi penyebab tingginya kandungan minyak setelah diproses adalah penanganan dan perawatan yang kurang baik pada OWS.Dari factor–factor utama diatas dapat diuraikan lagi faktor lain yang mencakup yaitu :
1.Pengoperasian yang tidak sesuai dengan instruction Book,Memasang langkah-langkah pengoperasian pada OWS sesuai Intruction Book yang singkat dan mudah dimengerti oleh operator,sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengoperasian.
2.Saat pengoperasian awal,tabung pemisah OWS tidak diisi air laut lebih dahulu,Melakukan pengisian air laut dengan bilge pump kedalam tabung pemisah sebelum OWS dioperasikan saat air got di pompa , kandungan minyak tidak langsung ikut keluar bersama air buangan keluar kapal.
3. Saat OWS distop,tabung pemisah tidak dibilas,lakukan pembilasan pada tabung pemisah sebelum OWS dimatikan agar kandungan minyak yang terdapat pada sisa air got dalam tabung tidak melekat pada dasar tabung pemisah.
4. Pengontrolan,Setiap mengoperasikan OWS,alat pengontrol (Oil Content meter) kandungan minyak harus di –on agar air got yang diproses dalam OWS sebelum terbuang ke laut dapat diketahui kandungan minyaknya sehingga pencemaran laut dapat dihindari
5. Saringan Coalescer dengan terlalu kotor,
Bersihkan Coalescer dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Buka penutup depan (front cover) tabung pemisah kedua
- Keluarkan Coalescer dari dalam tabung kemudian cuci dengan air panas atau rendam dengan ACC-9 selama 3-5 jam.
- Bilas Coaliscer kemudian keringkan.
- Pasang kembali Coalescer dan tutup front cover tabung pemisah.
6. Solenoid valve tidak bekerja secara maksimal, Adapun penyebab selenoid valve tidak bekerja secara maksimal adalah :
a. Arus listrik
Arus terputus mengakibatkan solenoid valve tidak mendapat kemagnetan sehingga sinyal tidak dapat bekerja dengan baik .
- Mencari sumber arus yang terputus , apabila sudah ditemukan maka disambung pada kabelnya (isolasi) agar kemagnetan pada solenoid valve tetap sempurna.
b. Coil terbakar
Udara yang masuk mengandung butiran-butiran air melalui solenoid mengakibatkan kabel yang berada pada solenoid valve terkena air maka terjadi hubungan singkat (coil terbakar).
usahakan periksa coil dengan multi tester, bilamana terdapat kerusakan segera di ganti dengan yang baru.
7. Electrical Heating tidak berfungsi dengan baik
Adapun penyebab electrical heating tidak berfungsi dengan baik adalah :
a. Kabel penghubung elemen saklar pemanas terputus
kabel terputus akibat kelalaian manusia dan benturan benda keras,mengontrol kabel-kabel penghubung elemen,disambung yang putus dan diganti yang baru.
b. Kotornya elemen pemanas
Disebabkan sisa-sisa lumpur yang harus menempel pada elemen pemanas ,Membuka elemen pemanas dari electric heating dan membersihkan kotoran-kotoran yang menempel dan memakai sikat halus serta mencuci elemen pemanas dengan air panas/hangat.
8. Pneumatic Three-way valve tidak bekerja dengan baik.
Adapun penyebab Pneumatic three-way valve tidak bekerja dengan baik adalah :
a. Spring pada three way valve tidak bekerja normal.
Spring pada three way tidak bekerja normal karena faktor usia atau hexeagonal screw terlalu kencang.Pegas harus diganti dengan yang baru dan pemasangan hexagonal tidak boleh terlalu kencang agar pegas dengan mudah untuk bergerak (diatur).
b. Sealing pada three way valve tidak berfungsi
Dikarenakan sealing rusak akibat jam kerjanya sudah habis dan tidak kedap lagi
sealing harus diganti yang baru dengan jalan membuka rumah klep dengan hati-hati dan memasangnya kembali.
Sumber :Materi Diklat pelaut