Perawatan dan Perbaikan Mesin kapal Soal Jawab ATT 3
1. Sebutkan langkah – langkah apa yang harus di lakukan dalam pengambilan kelurusan poros engkol.Buatlah tabel dari hasil pengukuran tersebut dan langkah – langkah apa saja yang anda lakukan dalam pemasangan alat ukur Deflection clocking.
Jawab :
Langkah – langkah pengambilan ukuran kelurusan poros engkol :
✔️ Mesin dalam keadaan berhenti dan pastikan ruang engkol sudah dalam keadaan dingin.
✔️ Pastikan mesin dalam kaadaan siap untuk tidak dijalankan.
✔️ Pastikan semua katup bahan bakar,air tawar, air laut,minyak pelumas,keadaan tertutup
✔️ Persiapkan peralatan turning gear untuk memutar roda gila
✔️ Persiapkan peralatan ukur “ Crank shaf deflection clock” kaca pengintif, buku catatan dll
✔️ Buka decksel ruang engkol semua silinder sebelah kanan dan kiri.
✔️ Periksa seluruh bagian dalam ruang engkol, pastikan tidak ada yang meragukan.
✔️ Periksa dan pastikan semua baut dan mur dari semua metal duduk dan metal jalan dalam keadaan terikat kuat
✔️ Tentukan kode aba – aba untuk memutar roda gila
✔️ Pastikan bahwa semua persiapan personil dan peralatan sudah dilakukan dengan benar
Tabel hasil pengukuran poros engkol
Langkah – langkah pemasangan alat ukur Deflection Clock :
✔️Pastikan alat ukur masih dalam kondisi baik dan siap dipakai
✔️Pemasangan dimulai dare silinder no.1 dan poros engkol diputar sampai pada posisi bottom port
✔️Pasang clock deflection diantara kedua pipi engkol
✔️Pastikan clock deflecktion sudah benar – benar duduk dan menekan antara kedua pipi engkol, dengan cara memutar jarum penunjuk sehingga jarum pada clock kecil (didalam clock besar) menunjukkan angka 2 - 3, yang berarti gerakan jarum dapat mengukur 2-3 putaran kekanan atau kekiri.
✔️Putar ring luar pada clock deflecktion menunjukkan pada posisi “ 0 “ yang selanjutnya menjadi patokan permulaan nilai ukur bottom port ( BP ) = 0
✔️Pengukuran berikutnya Port, Top, Stbd, Bottom stbd dan selesai pengukuran silinder pertama.gunakan kaca pengintipuntuk membaca nilai hasil pengukuran.
✔️Setiap pengambilan ukuran untuk stiap silinder,dilarang memutar kembali rah putaran apabilah ada kesalahan ukuran atau kelewatan memutar roda gila, maka pengukuran harus di ulang kembali.
✔️Pengukuran silinder berikut nya, sebaiknya disesuaikan dengan firing order.
✔️Pengukuran dalam hal ini mempuyai nilai 1/1000 mm masih mempunyai nilai penyimpangan yang cukup di perhitungkan dalam pembuatan grafik penyimpangan kelurusan poros engkol.
✔️Selanjutnya hasil pengukuran tersebut diperhitungkan nilai penyimpangannya (Z) untuk dipakai membuat grafik penyimpangan kelurusan poros engkol.
Perhitungan hasil pengukuran kelurusan poros engkol.
Dalam pengukuran nilai bottom di hitung dengan nilai rata – rata hasil dari bottom stbd dan port contoh silinder no.1 :
✔️Sket gambar hasil pengukuran Z = ( + ) berarti posisi metal duduk masih tebal / baik
✔️Sket gambar hasil pengukuran Z = ( - ) berarti posisi metal duduk sudah tipis / aus.
2. sebutkan beberapa jenis alat pendingin penyerap panas ( Heat exchanger )
Jawab :
Heat exchanger antara lain :
⚪LO, FW Cooler
⚪LO, FO Heater
⚪Condensor
⚪Air cooler
3. Sebutkan bahan kimia penunjang perawatan.
Jawab :
Jenis – jenis bahan kimia antara lain :
➡️ Fuel oil treatment ➡️ Rust remover ➡️ ACC - 9
➡️ Carbon remover ➡️ Electrik cleaner ➡️ DEWT
4. Gambarkanlah dengan sket pemeriksaan dan pengukuran badan silider.
Jawab :
Sket pemeriksaan dan pengukuran badan silinder.
5.Sebutkanlah alat – alat keselamatan pada mesin induk
Jawab :
Alat – alat keselamatan pada mesin penggerak utama :
⚪LO Low pressure
⚪LO Heigh temperatur shut down
⚪FW Heigh temperatur shut down
⚪Over speed shut down
⚪Turning gear shut down
⚪Emergency stop
6. Jelaskan akibat – akibat yang ditimbulkan apabila piston ring aus dan tipis.
Jawab :
Akibat yang di timbulkan apabilah piston ring aus dan tipis :
✔️Dapat mengakibatkan dinding pelapis torak rusak
✔️Terjadi goresan pada silinder liner
✔️Terjadi penumpukan krak arang (Carbon) pada piston groove
✔️Piston ring macet dan patah
✔️Dapat mengakibatkan torak rusak / pecah akibat gesekan yang terlalu keras / padat
✔️Lolosnya udara kompresi ke ruang engkol dan mengakibatkan ledakan dalm bak engkol
✔️LO panas / overheat
✔️Pelumasan tidak sempurna
✔️Metal jalan dan metal duduk terjadi kehausan
✔️Crank shaft aus
✔️Kapal delay
7. Sebutkan komponen – komponen major overhoul
Jawab :
Komponen – komponen major overhoul :
✔️Pelapis silinder (Cylinder liner)
✔️Torak dan ring torak (Piston & Piston ring)
✔️Kepala silang (Cross head)
✔️Batang torak (Connecting rod)
✔️Metal jalan (Crank pin bearing)
✔️Metal duduk (Main bearing)
✔️Poros engkol (Crank shaft journal)
✔️Poros nok dan penggeraknya (Camshaft & driving divices)
✔️Turbin gas buang (Turbo charger)
✔️Pompa bahan bakar (Fuel oil injection pump)
✔️Pendingin udara bilas (Air scavanging cooler)
✔️Pompa udara bilas (Air scavanging blower)
✔️Poros penerus dan metal (Intermediateshaft & bearing)
✔️System udara pengontrol (Pneumatic control system)
✔️System pengamanan (Safety device system)
✔️Alat pengukur panas (Themometer )
✔️Alat pengukur tekanan ( Pressure gauge / Manoumeter)
✔️Kunci – Kunci / peralatan khusus ( special tool )
✔️Panel control (Engine contol panel) dan lain lain
8. Gambar dan sebutkanbagian - bagianya Dari system refrigerant dan jelaskaqn cara perbaikan dan perawatannya.
Jawab :
System refrigerant dengan bagian-bagiannya ;
⚫Kompresor (Compresor)
⚫Pemisah minyak pada system (Oil separator)
⚫Pesawat pengembunan refrigerant (Condensor)
⚫Alat pengering (Dehydrator)
⚫Alat penguapan (Evaporator)
⚫Katup defrosting (Defrostim valve)
⚫Pengontrol siklus system pendingin (Controler)
⚫Katup pengisian reffrigerant
Gambar sket refrigerator system
9. Sebutkan pemeriksaan / perawatan ruangan engkol
Jawab :
Pemeriksaan dan perawatan yang di lakukan pada ruangan engkol antara lain :
➡️ metal jalan ➡️ Metal duduk
➡️ Bolt & nut ➡️ Spili pin
➡️ Bolt & nut ➡️ Spili pin
➡️ LO filter ➡️ LO pump