--> Skip to main content

Percobaan Stabilitas dan Rumus-Rumus Stabilitas Kapal

PERCOBAAN STABILITAS

Inclining Experiment 

Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan stabilitas adalah untuk mengetahui letak titik berat (G) kapal kosong.
Untuk melakukan percobaan stabilitas, biasanya dilakukan setelah kapal selesai dibangun sehingga kapal benar-benar masih dalam keadaan kosong.
Kapal dibuat miring dengan menggeser sejumlah bobot (w) yang telah disiapkan untuk maksud itu dan sebuah tali digantung bebas dengan ketinggian tertentu dan pada dasar dalam dipasang papan skala secara melintang.

Jika sejumlah bobot (w) digeser secara melintang kapal dengan jarak (d)  akan menyebabkan kapal miring, dan hal ini menyebabkan terjadinya simpangan melintang dari tali (unting-unting) yang digantung bebas tersebut yang besarnya dapat diketahui pada papan skala / pengukur dan dengan perhitungan maka nilai GM kapal tersebut dapat diketahui

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan pelaksanaan Percobaan Stabilitas ini adalah  :
  1. Kapal tegak dan terapung bebas bergerak.
  2. Keadaan cuaca dan laut tenang.
  3. Benda-benda yang dapat bergerak terikat kencang.
  4. Bobot yang akan digeser untuk memiringkan kapal  1/ 500  s/d 1/1.000 Displacement.

Segitiga  ABC : Cot ɸ = AB / BC
Segitiga GG1M : Cot ɸ = GM / GG1
Jadi
Cot ɸ  =  GM / GG1
atau Tg ɸ =  GG1 / GM

Tg  = GG'
          GM 
GG1 = GM . Tg ɸ

GG' = W x d
 🔼

W x d = GM Tg ɸ
   🔼 


W x d = 🔼 x GM x Tg ɸ
HM = 🔼 x GM x Tg ɸ
HM = Heeling Moment ( w x d )
GM  =  W x d    .
             🔼 x Tg ɸ
GM kapal kosong =
Diagram ( KM )  =  
KG kosong          =


Rumus - Rumus Stabilitas

Senget kecil:
Sin ɸ GZ 
             GM
Dimana:
GZ adalah Moment Penegak
GM adalah Tinggi metaceter
Sin ɸ adalah  Sudut dari senget kecil

GM = KM – KG
Dimana:
KM adalah Letak titik M diatas lunas kapal
KG adalah Letak titik berat G diatas lunas kapal
GM adalah Letak titik berat kapal

KM= KB+BM
Dimana:
KB adalah Jarak dari lunas kapal ke titik apung
BM adalah  Jarak titik apung dengan metacenter
KM adalah Jarak dari lunas kapal ke titik metacenter

Rumus perpindahan
GG’ = w x d
             W
Dimana:
GG’ adalah Perpindahan bobot muatan
w adalah Berat muatan
d adalah Jarak perpindahan muatan
W adalah Berat benaman kapal / Displacement

Cara untuk mendapatkan titik VCG pada waktu pemuatan dan pembongkaran
  1. Carilah KG, dari setiap barang yang dimuat itu, yaitu : bahan bakar, air tawar & laut serta semua peralatan lainnya yag ada dikapal.
  2. Kalikan jarak itu dengan bobotnya masing – masing tadi
  3. Jumblahkan seluruh boot yang ada termasuk bobot kpal kosong
  4. Jumblahkan seluruh momennya termasuk momennya kapal kosong
  5. Atau rumus:

KG’ =
(W x KG+w’ x VCG+w2 x VCG2+Wn x VCGn)
                  W + w’ + w2 …………………….. wn
atau
KG = Total Moment
           Total Berat

Perhitungan stabilitas harus sudh dimulai sejak membuat stowage plan adalah lebih mudah untuk merobah keadaan stowage sewaktu masih berupa kertas rencana, daripada membuat perhitungan stabilitas pada saat melakukan pemuatan/ pembongkaran ataupun sesudahnya. Sebab kemunkinan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dengan memindahkan air ballast sudah terlambat.

Hubungan antara tinggi metacenter dengan periode olengan
  1. GM besar, kapal akan kaku, olengannya cepat dan menyentak – nyentak
  2. GM kecil, kapal akan langsar, olengannya lamban

Rumus Periode Olegan
T =   0.44 x B 
          ɤ GM
Dimana:
T adalah periode olengan
B adalah lebar kapal
GM adalah titik berat kapal

Olengn Paksa terjadi dimana periode angin atau gelombangnya tidak sama dengan periode oleng alaminya.
Olengan Syncronisasi  dimana periode olengan alami sebanding dengan periode gelombang,

Sumber: Materi Diklat Pelaut
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar