--> Skip to main content

Sistem Penataan Got dan Ballast di Kapal

SISTEM PENATAAN GOT DAN BALLAST

SISTEM PENATAAN LENSA

Sistem penataan lensa adalah sistem penataan untuk menghisap keluar air dari kapal (Got kamar mesin/ got palka ) baik keringat kapal dan muatan baik dalam keadaan keadaan even keel maupun dalam keadaan miring/ senget 5 º.

Kegunaan/ fungsi dari sistem penataan lensa adalah sebagai berikut :
  • Keselamatan kapal jika ruangan bocor/ palka maka air air yang masuk dapat dipompa keluar dengan pompa lensa.
  • Keutuhan muatan jika ada cairan menggenang diruang muatan dan dapat merusak muatan maka harus perlu dihisap keluar dengan pompa got.
  • Kebersihan kamar mesin untuk menjaga kebersihan kamar mesin harus dipompa keluar dengan pertimbangan kadar minyak tidak lebih dari 15 ppm.

1.Penataan kemarau
Penataan kemarau terdiri dari :
  • Pompa kemarau ( Bilge Pump ) di kamar mesin.
  • Kotak pembagi ( Distribution box/ manifold )
  • Pipa – pipa kemarau baik pipa induk maupun cabangnya
  • Saringan pada pipa hisap
  • Bilge separator.\
  • Jaringan pipa hisap dan pompa hisap.

2.Pompa Kemarau/ Got
Pada sistem ini sekuang – kurangnya terdapat 3 sumber tenaga yang dapat digunakan sebagai pompa kemarau yaitu :
  • Sebuah mesin pompa utama yang dihubungkan langsuung dengan tenaga penggerak.
  • 2 buah Independent power pump.
Jika Criterium of service numeral 30 atau lebih maka harus dilengkapi dengan :
  • Satu buah mesin pompa utama.
  • Tiga buah pompa independent power.
Setiap pompa kemarau harus mampu menghisap air melalui pipa kemarau itu ndengan kecepatan tidak kurang dari 122 m/ menit atau 400 ft/ menit.

3.Kotak pembagi Kemarau/ Got
Kotak ini menggunakan katub searah ( non Return Valve ) hal ini disebabkan karena jalanya air yang dihisap itu dari dalam keluar kapal. Agar pompa ini tidak rusak akibat lumpur dan sisa muatan maka dilengkapi dengan Rose box yang ditempatkan di got. Saringan ini dilengkapi dengan lubang- lubang diameter Ø 10 mm dengan jumlah seluruh lubang saringan luasnya paling sedikit 2 x Ø pipa hisap, dimana diameter pipa hisap tidak boleh kurang dari 50 mm.

4.Pipa kemarau.
Bahan ini dibuat dari bahan besi tempa, baja, tembaga dan kuat serta tahan panas.dengan minimal 50 mm/ 2 “ atau dengan formula sebagai berikut :
d = 1.68 √ L ( B x D ) + 25
Keterangan :
d = Diameter bagian dalam pipa dalam milimeter.
L, B, dan  D adalah panjang, lebar dan dalam kapal dalam meter. Atau
D = √ L x ( B + D ) + 1 “
              250
d = dinyatakan dalam inch
L, B dan D dinyatakan dalam kaki.
Rumus ini untuk pipa induk dan untuk pipa cabang sesuai dengan peraturan setempat.

5.Lemari pembagi (Distribution Box)
Lemari pembagi adalah kotak atau lemari yang menghimpun pipa – pipa dari masing- masing got palka.
Keterangan :
  1. Kotak / lemari
  2. Tutup lemari
  3. Tempat katub non return valve
  4. Katub searah non return valve
  5. Batang berulir
  6. Roda tangan
  7. Saringan
  8. Pipa cabang kompartment
  9. Pipa induk.
Bila pompa jalan maka katub 4 akan tertutup sedikitair akan mendorong katub lebih tinggi, selanjutnya air bisa terhisap. Jika air dalam got habis maka katub akan tertutup secara otomatis.Air didalam got terhisap ke kotak pembagi dan melalui pipa induk dibuang keluar kapal.

6.Saringan Kemarau.
Saringan kemarau didalam got palka dengan aturan bahwa lubang saringan berada dibagian paling rendah.
Penampang saringan kemarau. 

7. Pipa hisap didalam kamar mesin atau di dalam tunnel.
Keterangan :
  1. Filter
  2. Saringan
  3. Pipa hisap tegak
  4. Got kamar mesin
  5. Lantai kamar mesin.

SISTEM PENATAAN BALLAST

Sistem penataan balast adalah sistem penataan untuk menghisap dan mengisi air ballast dari dan ke dalam tangki ballast/ dasar berganda. Penataan ballast terdiri dari :
  • Pompa ballast
  • Pipa ballast
Kegunaan dari sistem penataan ballast adalah sebagai berikut :
  • Menambah atau mengurangi sarat/ draft
  • Memperbaiki nilai GM kapal
  • Mengubah trim kapal.

Ujung pipa ballast  didalam tangki berbentuk seperti kaki kaki gajah dan melebar.
keterangan :
  1. Ujung pipa ballast
  2. Dasar tangki.
Perbedaan Pokok penataan Ballast dan penataan Lensa sebagai berikut:
PENATAAN BALLAST
  1. Menghisap dan mengisi
  2. Tidak mempunyai katub Non return valve
  3. Ujung pipa hisap dan isi berbentuk terompet seperti kaki gajah.
  4. Ujung pipa hisap dan isi terdapat didalam tangki ballast / dasa berganda.
PENATAAN LENSA
  1. Mengisap
  2. Memakai katub non return valve
  3. Ujung pipa hisap berbentuk bulat dan memakai saringan.
  4. Ujung pipa hisap terdapat didalam got palka dan kamar mesin.
Keterangan :
.............. Pipa lensa
_______ Pipa ballast.

Sumber: Materi Diklat Pelaut
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar