Soal Jawab Penanganan Muatan
1.a. Kepanjangan dari pada API Gravity: American Petroleum Institute Gravity
b.diketahui ; Ullage selesai pemuatan Solar=1,340 mtr , suhu pemuatan : 12.5ºC, Bj solar : 0,932, Coefisien corr Bj: 0.00074/ºC
Daftar kalkulasi tangki III;
W = Vol x Bj
= 4591 x 0,929706 = 4268.280 ton
jadi solar yg dimuat = 4268,280 ton
2.Kapal kayu selesai pemuatan kayu di Norwegia (Oslo) tujuan Canada.Pada bln desember 2001, panjang kpl = 105 m, lebar = 18m.Pelayaran akn melalui North Atlantic. LS draft = 8m, S draft = 7.4m.
Ditanya:
Ditanya:
a.sarat max. kapal.
b.tinggi minimum & maximum muatan deck.
a.S draft = 7.40m
S - W corr:7.4/48 = 0.15m (-)
W Draft. = 7.25m
WNA corr = 0.05m (-)
LWNA = 7.20m
Jadi sarat max. = 7.20m
b.Tinggi muatan deck:
- tinggi max = 1/3 x 18m = 6m
- tinggi min = 30/50 x 50
= 30cm + 1,75m = 2,05m
3.Kapal tiba di pelabuhan sungai (Bj=1.010) dengan sarat rata2= 6.8m. disini dibongkar 2000 ton dan diisi FO & FW = 125 ton, selanjutnya muat beras, jarak dari pelabuhan muat ke laut tropic (Bj-1,025), = 700 mil, kecepatan kpl = 14 knot. DCFO= 25 t, DCFW= 5 t.
Data Kapal:
S draft = 8.08m,
S DWT = 12000 ton
Light Ship = 4000 ton
TPC = 24 t/cm
Ditanya: a. Sarat rata2 waktu bertolak. b. Berapa muatan yg dimuat’
Fa = Displacement =16000 = 166.66 mm
4 TPC 4x24
DWA = Fa(1025-1010)
25
= 166.66x15 = 99.99 mm = 0.999m = 0.100m
25
Karena consumtion FO/FW =700:14/24x(25+5):24 = 0.026m (+)
Karena bongkar = 2000 ton, isi FO dan FW 125 ton
=2000 – 125 = 1875 ton : 24(TPC)
= 78.125mm = 0.78m(-)
Sarat tiba = 6.80
Karena muat/bongkar= 0.78m (-)
Sarat setelah bongkar = 6.02m
Sarat setelah bongkar = sarat sebelum muat beras=6.02m
Tropic draft(SW) = 8.248m
DWA = 0.100m (+)
ConsumptionFO/FW= 0.026m (+)
a) Sarat tolak = 8.374m
Sarat sebelum muat = 6.02m (-)
∆ Sarat = 2.354m=235.4mm
b) Cargo yg dimuat = 235.4XTPC
= 235.4X24 = 5649.6 Ton
4a.Dalam system container kit mengenal CY dan CFS system jelaskan pengertiannya !
CY(container yard)
Pada sistim FCL/FCL (full container load) /House to house yaitu:
Perusahaan pelayaran bertanggung jawab sejak dari container yard di pelabuhan bongkar, kewajiban dari shipper di pelabuhan muat adalah mengambil container kosong, stuffing dan haulage yg sudah berisi ke CY di pelabuhan.
Kewajiban dari consignee di pelabuhan bongkar adalah mengambil peti kemas dari CY di pelabuhan, haulage dan unstuffing di tempatnya atau di CFS dan repositioning container kosong ke depot.
Kewajiban dari consignee di pelabuhan bongkar adalah mengambil peti kemas dari CY di pelabuhan, haulage dan unstuffing di tempatnya atau di CFS dan repositioning container kosong ke depot.
CFS (container freight station)
Terdapat pd LCL / LCL (pier to pier) system. Perusahaan pelayaran bertanggung jawab sejak barang diterima dari shipper di CFS di pelabuhan muat sampai barang diserahkan ke consignee di CFS pelabuhan bongkar.
b.Buatlah sebuah Bay plan dalam system peti kemas di atas kapal sehingga dapat menunjukkan melintang dan membujur kapal,kenapa muatan on deck di mulai angka 08 ? dan apakah ada aturannya ?
jawab :
Muatan on deck dimulai dengan angka 8 karena maximum tier dalam palka hanya 7 susun (Maximum penyusunan container yang aman)
Bay dihitung dari depan
- Penomoran ganjil untuk container 20 kaki
- Penomoran genap untuk container 40 kaki (container gabungan 20 kaki)
5.Suatu charter party berbunyi kapal akan dimuat muatan pyrites.
Kapal akan memuat dalam priode urutan jam. Minggu & hari libur tetap di kecualikan. Sesuai dengan skala berikut tidak kurang dari 4 palka yg biasa kerja atau sebaliknya diberi pro rata :
7001 – 8000 ton muatan 144 jam utk pemuatan
8001 - 9000 ton muatan 152 jam utk pemuatan
9001 – 10000 ton muatan 160 jam utk pemuatan
waktu dihitung dari mulai jam 08:00 pada hari kerja pertama selepas NOR telah diterima. Waktu antara tengah hari sabtu atau hari sebelum hari libur hingga jam 08:00 hari senin atau hari selepas hari libur yg dinyatakan, jika digunakan dihitung sebagai ½ dari waktu yg dipakai. Sama juga untuk waktu yg digunakan sebelum laytime bermula juga dihitung setengah. Demmurage haruslah dibayar pd kadar 4d / grt per hari atau pro rata untuk bgn dari hari, & uang despatch dibayar utk semua waktu yg telah diselamatkan pada ½ kadar demmurage.
Kapal yg mempunyai grt 7500t itu sandar pd jam 13:00 hari senin 22 desember 2003. NOR diterima pd waktu itu juga, dan pemuatan dimulai 3 buah palka yg bekerja pd jam 16:00 kalaupun tgl 24,25,26 dinyatakan sbg hari2 libur pemuatan dilanjutkan dg 3 palka bekerja hg tengah malam tgl 24. bila nakhoda memberikan notice bahwa 9250 ton yg diperlukan lagi. Pemuatan dilanjutkan dengan 4 palka bekerja pada jam 08:00 hari sabtu tgl 27, berterusan hingga selesai pd jam 02:00 tgl 03 januari.
Kapal yg mempunyai grt 7500t itu sandar pd jam 13:00 hari senin 22 desember 2003. NOR diterima pd waktu itu juga, dan pemuatan dimulai 3 buah palka yg bekerja pd jam 16:00 kalaupun tgl 24,25,26 dinyatakan sbg hari2 libur pemuatan dilanjutkan dg 3 palka bekerja hg tengah malam tgl 24. bila nakhoda memberikan notice bahwa 9250 ton yg diperlukan lagi. Pemuatan dilanjutkan dengan 4 palka bekerja pada jam 08:00 hari sabtu tgl 27, berterusan hingga selesai pd jam 02:00 tgl 03 januari.
Buatlah laytime statement & hitung demmurage atau despatch yg ada. Nyatakan kepada siapa uang tsb harus dibayar.
Jawab :
Muatan yg dimuat 9 250 ton
Waktu yg diperlukan:160 jam = 06hari – 16 jam – 00 menit
Despatch = ½ x Demmurage
= (1/2 x 4hari) X GRT X 1 hari
= 2d x 7500 x (6 / 24)
= 2d x 7500 x 0.25
= 3750
6.Consignee dipelabuhan bongkar, akan mengajukan tuntutan ganti rugi jika muatannya rusak/hilang/ kurang.
a).terangkan hubungannya claim ini dengan cargo exception report dan cargo damage report.
Cargo exception report dan cargo damage report dibuat pihak kapal bila ada muatan yang rusak memperkecil / menghindari claim dari pihak consignee.
b).dalam kaitannya dengan claim, perusahaan pelayaran melakukan Tracer (penyusutan) yang artinya menerangkan bahwa pada suatu pelabuhan telah terjadi kelebihan atau kekurangan pembongkaran muatan (dengan no. ciri2 label, no. konsumen, jenis muatan).
7.muatan kayu gelondong dan kayu gergajian memerlukan penanganan yang teliti.
a.Penanganan kayu glondongan
- kayu sinker adalah kayu tenggelam dan berat bila dimuat maka disimpan didalam palka.
- Kayu floater adalah kayu mengapung, jenis kayu ringan. Dan bila memuat bisa ditempatkan on deck.
Untuk muatan on deck dipasang stenchion di bulkwalk dan di lashing dgn rantai dan wire.
b.Kayu gergajian
Kayu yg sudah diolah, penempatannya harus ditempatkan di dlm palka agar tidak kena air laut yg dapat mengakibatkan kerusakan, bila ditempatkan on deck sebaiknya ditutup dan dilashing dgn baik.