--> Skip to main content

Sistem Pelumasan mesin di kapal

PERSYARATAN PELUMAS MESIN

Menurut Maleev, Suatu pelumasan mesin yang ideal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1.Memelihara film minyak lumas yang baik pada dinding silinder hingga mencegah keausan berlebihan pada landasan silinder, torak, dan cincin torak.
2.Mencegah pelekatan cincin torak.
3.Merapatkan kompresi dalam silinder.
4.Tidak meninggalkan endapan karbon pada mahkota dan bagian atas dari torak dan dalam lubang buang, lubang bilas.
5.Tidak melapiskan cat pada permukaan torak suatu silinder.
6.Mencegah keausan bantalan.
7.Mencuci bagian dalam mesin.
8.T.idak membentuk Lumpur, penyumbatan saluran minyak, lapisan dan saringan atau meninggalkan endapan dalam pendingin minyak (oil cooler).
9.Dapat di gunakan dengan sembarangan jenis saringan.
10.Penggunaannya hemat.
11.Memungkinkan selang waktu lama antara penggantian.
12.Mempunyai sifat baik pada start dingin.

SISTEM PELUMASAN
Menurut Maanen (1983), Suatu pembagian yang mungkin dapat diadakan terhadap sistem pelumasan yang terkena ketentuan dari bahan pelumasnya, adalah sebagai berikut:
1.Sistem pelumasan penata gerak untuk motor kepala silang dan motor torak  trank. Untuk pelumasan dari bantalan utama, bantalan pena kepala silang dan pena engkol, bantalan poros nok, mekanisme penata gerak dari poros nok diperlukan satu sistem pompa, saluran, saringan dan pendingin sehingga terdapat suatu sirkulasi minyak pelumas yang menuju dan yang kembali dari titik pelumas

2.Sistem pelumas untuk kelompok turbo bila poros ditumpu oleh sebuah bantalan luncur maka bantalan dilumasi dengan :
a. Salah satu dari sistem pelumasan penata gerak yang bebas, dengan saluran, pompa pendingin dan saringan. Dalam sistem tersebut beredar minyak pelumas khusus untuk kelompok turbo (minyak turbin).
b. Salah satu sistem pelumasan penata gerak yang diberi cabang pada sirkuit salurannya.

3.Sistem pelumasan silinder.
Pada motor kepala silang bidang jalan silinder dilumas dengan sebuah minyak pelumas yang disesuaikan dengan kondisi setempat, dan memeiliki antara lain viskositas lebih tinggi dari pada minyak pelumas penata geraknya. untuk hal tersebut diperlukan suatu sistem pelumas terpisah.



Keterangan :
1 : Lub Oil sump tank 
2 : LO Purifier
3 : Heater
4 : LO Storage tank 
5 : LO Heating tank
6 : Main Engine
7 : LO Pump electric motor
8 : LO Cooler
9 : S W Cooling pump
10 : Suction Filter
11 : Discharge filter
12 : LO Pump

Aliran Pelumasan :
Keterangan : LO Sump tank -> LO Purifier -> Heater -> LO Sump tank
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar