Tindakan tindakan dalam keadaan Darurat di Kapal

Pertanyaan-pertanyaan external audit untuk Perwira mesin

Tindakan-tindakan saat dalam keadaan darurat

1).Meninggalkan kapal

✔️ Alarm keadaan darurat dibunyikan, diikuti pengumuman segera meninggalkan kapal.

✔️ Crew /penumpang harus memakai baju renang (life jacket) dan berkumpul di stasiun kumpul yang sudah ditentukan.

✔️ Laksanakan peran-peran dalam sijil meninggalkan kapal.

2).Kapal bocor
- Alarm darurat dibunyikan
- pintu-pintu kedap air ditutup
- posisi saat kapal bocor di pancarkan melalui radio, satelit terminal dan alat pemancar automatic, kalau perlu diulangi.

3).Kapal kandas
- mesin kapal secepatnya di stop.
- alarm keadaan darurat dibunyikan.
- pintu kedap air ditutup tangki-tangki dan got-got di sounding.
- Naikkan semboyan /lampu kapal kandas serta nyalakan lampu dek.
- ukur / sounding disekeliling kapal, tentukan posisi kapal kandas.

4).Bahaya kapal tubrukan
- Alarm darurat dibunyikan.
- Periksa ada kebakaran atau kerusakan.
- Olah gerak Kapal untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
- Pintu-pintu kedap air ditutup, lampu-lampu deck di nyalakan, sounding tangki-tangki.
- Tentukan posisi kapal saat tubrukan dan pancarkan via radio.

5).Telegraph kapal rusak
- Segera dipindahkan ke kontrol kamar mesin.
- Beritahu masinis jaga, dan Melapor ke Nahkoda.
- Menetapkan komunikasi darurat dengan kamar mesin.

6).Mesin Induk rusak:
- Melapor ke Nahkoda.
- Gunakan kemudi agar posisi kapal diusahakan tetap digaris haluan.
- Naikkan semboyan atau perlihatkan lampu2 kapal yang tidak terkendali.
- Persiapan untuk berlabuh jangkar jika kedalaman memungkinkan.

7).Mesin kemudi rusak
- Beritahu Masinis jaga untuk kemungkinan penggunaan kemudi darurat.
- Melapor Kepada Nahkoda serta naikkan semboyan "kapal tidak dapat di kemudikan".
- Gunakan isyarat bunyi dengan suling serta siarkan berita peringatan.
- Jika memungkinkan bebaskan kapal dari alur perairan ramai.

8).Gyro Compass rusak :
- Beritahu Nahkoda untuk memungkinkan menggunakan compas standart.
- Jika memungkinkan menggunakan benda patokan untuk haluan.
- Beritahu masinis jaga untuk kemungkinan tetap stand by.
- Beritahu orang yang bertanggung jawab tentang pemeliharaan Gyro Compass.
- Pertimbangkan akibat dari kegagalan alat-alat navigasi bantu.

9).S A R (search and rescue) :
✔️ Catat posisi pengirim berita bahaya.
✔️ Siarkan ulang berita tersebut ke stasiun radio lain.
✔️ Selalu dengarkan berita bahaya tersebut dari peralatan komunikasi yang lain (VHF, INMARSAT, Watch keeping Receiver, dll)
✔️ Konsultasikan dengan Merchant Ship SAR Manual (MERSAR).
✔️ Selalu berkomunikasi dengan unit SAR Aircraft pada frekuensi 2182 hz/Ch 16.
✔️ Catat posisi kapal lain yang membantu tugas pencarian.
✔️ Gunakan radar untuk mendeteksi sinyal yang mungkin dikirim via SART.

10).Kegunaan Safety Plan :
- Untuk memudahkan mencari /mengetahui semua alat-alat keselamatan dikapal.
- Di pasang ditempat yang mudah terlihat, misalnya :ruang akomodasi.

11).Kegunaan Fire Control Plan :
✔️ Untuk memudahkan pihak darat mencari /mengetahui semua alat-alat pemadam kebakaran diatas kapal.
✔️ Terpasang /tersimpan didalam tabung kedap air, disisi kanan/kiri poop deck.

12).Kegunaan International Shore Connection?
✔️ Untuk sambungan selang pemadam kebakaran dari darat kekapal, apabila terjadi kebakaran diatas kapal dan pompa-pompa pemadam diatas kapal tidak berfungsi.
✔️ ISC terdiri dari : flens /hydrant Kuningan, packing dan 4 buah baut.