EFEK BAHAYA – BAHAYA KERACUNAN
Sebelumnya : Refreshing Diklat Oil Tanker (1)
1. SKIN CONTACT
Bila mengenai kulit akan menimbulkan rangsangan pada kulit kemudian mengakibatkan radang kulit (dermatitis) khusus minyak yang mudah menguap, dan juga membahayakan bila kontak dengan mata.
Hindarkan sedapat mungkin bersentuhan minyak bumi dengan cara menggunakan perlengkapan pelindung diri misalnya sarung tangan dan pelindung mata (goggles).
2. INGESTION (TERTELAN)
Bila tertelan dalam jumlah yang significan akan mual dan muntah.
Hal yang sangat berbahaya adalah pada saat muntah gas dapat masuk paru-paru terutama minyak mudah menguap.
3. INHALATION (TERHIRUP)
Bila terhirup akan mempunyai efek terbius.
Gejalanya termasuk sakit kepala, iritasi mata, kehilangan kontrol diri dan pusing seperti mabuk.
Sejumlah indikator yang dipakai untuk pengukuran kosentrasi uap beracun umumnya :
-Threshold limit value (TLVs)
-Permissible exposure limits (PELs)
-Short term exposure limit (STEL)
INDIKATOR PENGUKURAN KONSENTRASI UAP BERACUN
->Threshold limit values (TLVs)-TWA
Ukuran kadar uap racun ditunjukkan oleh Threshold limit values (nilai ambang batas) & Time Weighted Average (T.L.V. & T.W.A) yang dinyatakan dalam part per million dari volume gas dalam udara.
Istilah ini sering digunakan pada industri-industri
->T.L.Vs (NAB) adalah kadar maksimum gas tersebut dalam udara dinyatakan dalam p.p.m dimana seseorang dapat tinggal selama 8 jam per hari kerja atau 40 jam per minggu kerja terus menerus tanpa efek yang merugikan.
->Permissible exposure limits (PELs)
Istilah ini lebih umum dipakai dibanyak tempat dengan mengacuh maksimum racun yang diperbolehkan terpapar ketubuh.
->Short term exposure limit (STEL)
Maksimum yang diperbolehkan tubuh terpapar kosentrasi uap racun diatas 15 menit
BAHAYA MENGHIRUP MINYAK BUMI
Akibat utama ialah kehilangan kesadaran (narcosis),dengan gejala gejala pertama : pusing, mata pedas, Berkurangnya kesadaran (mabuk).
Untuk konsentrasi/kadar tinggi dapat lumpuh, hilang rasa atau mati.
Gejala yang timbul pada konsentrasi > T.L.V.
->0.1% vol (1000 ppm), mata pedas (irritasion) dalam waktu 1 jam.
->0.2% vol (2000 ppm), rangsangan pada mata, hidung dan tenggorokan, pusing dan kehilangan keseimbangan dalam waktu 1/2 jam.
->0.7% vol (7000 ppm), gejala seperti mabuk dLm waktu 15”
1.0% vol (10.000 ppm), cepat mabuk lalu pingsan dan mati bila tidak segera diangkat.
2.0% vol (20.000 ppm), lumpuh dan mati secara cepat.
BAHAYA MENGHIRUP AROMATIC HYDROCARBON
->T.L.V. Zat-Zat ini lebih rendah dari minyak bumi biasanya yaitu misalnya benzene sebesar 10 ppm.
Zat ini lebih berbahaya dapat menimbulkan akibat yang kronis. Bila dihirup dalam konsentrasi lebih tinggi dapat mengakibatkan gangguan pada darah dan sumsum tulang-tulang.
->Perlu pencegahan yang teliti dan hati-hati dalam menangani muatan ini, khususnya memasuki tangki muatan jenis ini harus diberi ventilasi yang sempurna hingga konsentrasi gas-nya ➡️ 1% L.F.L dan T.L.V. £ 10.000 ppm.
->Untuk test benzene kadar rendah hanya dapat dengan indikator kimia khusus.
Contoh Zat ini seperti : gasoline, naphta, blending dan benzene, toluene serta xylene.
BAHAYA MENGHIRUP HYDROGEN SULFIDE ( H2S )
Minyak bumi dengan kandungan H2S adalah sangat berbahaya dan berbau seperti telur busuk, T.L.V.nya 10 ppm. Akibat konsentrasi gas melebihi T.L.V. :
-> 50 - 100 ppm rangsangan pada mata dan alat pernafasan setelah menghirup selama 1 jam.
-> 200 - 300 ppm membekasnya rangsangan pada mata dan alat pernafasan setelah menghirup 1 jam.
->500 - 700 ppm pusing, mual, dan lain-lain setelah menghirup 15 menit hilang kesadaran dan mungkin mati setelah 30 - 60 menit menghirup.
-> 700 - 900 ppm cepat hilang kesadaran dan mati setelah beberapa menit.
1000 - 2000 ppm langsung pingsan dan berhenti pernafasan.
Refreshing diklat Oil Tanker